Rabu, 05 Agustus 2009

Netmask

netmask adalah 32-bit mask digunakan untuk membagi alamat IP ke subnets dan menentukan jaringan tersedia host. Dalam netmask, dua bit selalu diberikan secara otomatis contoh 255.255.225.0, "0 255.255.255.255, "255" . Misalnya, dalam 255.255.225.0, "0" adalah jaringan yang ditugaskan alamat, dan di 255.255.255.255, "255" adalah ditugaskan broadcast alamat. 0 dan 255 yang akan selalu diberikan dan tidak dapat digunakan.

. Di bawah ini adalah contoh dari netmask dan contoh dari biner konversi.

Netmask:

255. 255.

255. 255.

255. 255.

255 255

Konversi biner:

11111111 11111111

11111111 11111111

11111111 11111111

11111111 11111111

Netmask panjang

8 8

16 16

24 24

32 32

biner dalam konversi memungkinkan Anda untuk menentukan netmask panjang. Dalam contoh di atas Anda memiliki contoh dari alamat 32-bit.. Namun, ini adalah alamat broadcast dan alamat tidak membolehkan semua host (komputer atau perangkat jaringan lainnya) yang akan terhubung.

netmask umum digunakan adalah 24-bit netmask seperti terlihat di bawah ini.

Netmask:

255. 255.

255. 255.

255. 255.

0 0

Konversi biner:

11111111 11111111

11111111 11111111

11111111 11111111

00000000 00000000

Netmask panjang

8 8

16 16

24 24

-- --

Menggunakan 24-bit netmask jaringan akan mampu 2097150 atau 254 jaringan yang berbeda dengan IP host berbagai 192.0.1.x - 223.255.254.x. Hal ini biasanya banyak alamat untuk satu jaringan.

Mampu untuk menentukan jumlah netmask jaringan yang mampu mendukung adalah rumus sederhana 24-3 = 21. Dengan pemahaman bahwa netmask panjang adalah 24, kurang tiga dari jumlah tersebut, sehingga 24-3 = 21 Setelah angka ini ditentukan, untuk mengambil 2 x power - 2 (di mana x adalah nomor yang hanya ditentukan). Anda subtracting dari dua nomor ini karena di alamat broadcast dan jaringan yang telah digunakan.

Untuk menentukan jumlah host netmask yang mampu mendukung sama dengan di atas.. Seperti yang Anda lihat di grafik di atas,missal memiliki delapan angka nol. Angka ini sama dengan 21 yang ditentukan sebelumnya. (di mana x adalah jumlah angka nol di netmask 2^ 8 - 2 = 254. 2 ^ 8 - 2 = 254. Sekali lagi, adalah dua dari subtracted ke nomor rekening ini untuk jaringan dan alamat broadcast.

Di bawah ini adalah rincian dari masing-masing kelas jaringan umum digunakan:

Jenis Kelas

Netmask panjang

Jaringan

Semesta alam

Netmask

Kelas A

8 8

126 126

16,777,214 16.777.214

255.0.0.0 255.0.0.0

Kelas B

16 16

16,382 16.382

65,534 65.534

255.255.0.0 255.255.0.0

Kelas C

24 24

2,097,150 2.097.150

254 254

255.255.255.0 255.255.255.0

Menentukan Network ID (Identitas Jaringan)

Network ID ( Identitas Jaringan) adalah sebuah alamat (network prefix) yang dijadikan sebagai identitas dari suatu jaringan. Yang sering menjadi masalah tentunya dalam menentukan Network ID tersebut. Permasalahan ini sering ditemukan pada saat melakukan konfigurasi Routing. Baik itu static routing maupun pada dynamic routing. Dimana pada perintah static routing maupun dynamic routing diharuskan menyebutkan Network ID (Network Prefix).

Untuk menentukan Network ID rumus yang digunakan adalah :

Network ID = IP Address AND Subnet Mask

Contoh :

Sebuah jaringan yang terdiri atas 4 buah PC masing-masing dengan alamat 192.168.3.2, 192.168.3.3, 192.168.3.4 dan 192.168.3.5 serta subnet mask yang digunakan adalah subnet mask default kelas C yaitu 255.255.255.0, maka Network ID nya adalah,

192.168.3.2 AND 255.255.255.0

192.168.3.3 AND 255.255.255.0

192.168.3.4 AND 255.255.255.0

192.168.3.5 AND 255.255.255.0

ke empat alamat tersebut akan menghasilkan Network ID yang sama yaitu 192.168.3.0 , loh kok? Gimana bisa? ya tentu bisa, karena sebelum IP Address dan Subnet mask tersebut di konversikan menjadi bilangan binari 32 bit yang di kelompokkan per delapan bit yang dipisahkan dengan titik.

misal untuk 192.168.3.4 AND 255.255.255.0 menjadi,

11000000.10101000.00000011.00000100 AND 11111111.11111111.11111111.00000000 hasilnya 11000000.10101000.00000011.00000000 jika di konversikan ke decimal dotted menjadi 192.168.3.0

Pengelompokan IP Network

Melanjutkan dari artikel Instalasi dan Konfigurasi TCP/IP, kali ini saya akan menerangkan tentang pengelompokan IP Network. Untuk menentukan posisi Network ID dan Class ID , TCP/IP terbagi atas 5 class, tetapi karena sampai saat ini yang dipakai 3 class maka sering dikatakan bahwa TCP/IP dibagi atas 3 class yaitu :

Class

Dari

Sampai dengan

Jumlah NetID

Jumlah Host ID

A

1

126

126

16.277.214

B

128

191

16.384

65.543

C

192

223

2.097.152

254

D

Reserved




E

Reserved




Beberapa no IP disediakan khusus digunakan untuk internal sehingga no IP tersebut tidak akan anda temui di internet. Adapun IP yang telah disediakan ini adalah 127.0.0.1 sebagai loopback IP khusus yang digunakan untuk internal Network yang tidak akan konflik dengan eksternal IP di internet yaitu :

10.0.0.1 s/d 10.255.255.254

172.16.0.1 s/d 172.31.255.254

192.168.0.1 s/d 192.168.255.254

No IP 127 merupakan alamat IP yang khusus dan digunakan secara internal oleh computer misalkan untuk komunikasi antar service dengan menggunakan protocol TCP/IP. Alamat 127 ini tidak melalui network adapter dan melakukan route langsung kembali ke dirinya sendiri. Jika anda tidak mempunyai ethernet adapter sedangkan OS mengharuskan anda menginstalasi Ethernet adapter, maka anda bisa menginstall Loopback adapter.